Rabu, 19 Februari 2014

TUNE UP BENSIN (TOYOTA)

TUNE UP BENSIN (TOYOTA)

1. PERIKSA SISTEM PENDINGINAN
• Periksa Tinggi air pendingin pada reservoir tank (sampai garis atas) full
• Periksa kualitas (Periksa air pendingin kemungkinan terdapat oli, karat atau kotoran)
• Periksa kebocoran menggunakan radiator tester (kerusakan atau berubahnya bentuk dari radiator atau slang, klem slang, longgar, kerusakan atau berkaratnya radiator, kebocoran pompa air, inti radiator atau longgarnya sumbat penguras air.
• Tekanan pembukaan katup tutup radiator 0.75 – 1.05 kg/cm2 (limit : 0.6 kg/cm2)

2. PERIKSA DAN STEL TALI KIPAS
• Periksa tali kipas kemungkinan retak, berubah bentuk, terlalu kencang atau aus, terkena oli atau gemuk, dan persinggungan yang tidak sempurna antasa tali dan puli.
• Periksa dan setel kekencangan tali dengan kekuatan tekanan 10 kg
Pompa air – alternator : 7-11 mm
Engkol – kompresor : 11-14 mm

3. PERIKSA DAN BERSIHKAN SARINGAN UDARA
Bersihkan elemen saringan udara, hembuskan udara bertekanan dari sebelah dalam, jika elemen koyak atau terlalu kotor, ganti dengan yang baru.

4. PERIKSA BATERAI
• Periksa baterai secara visual : kemungkinan penyangga baterai berkarat, hubungan terminal longgar, terminal berkarat atau rusak, baterai rusak atau bocor.
• Ukur berat jenis elektrolit menggunakan hydrometer (std : 1,25 – 1,27 kg/l pada 20 0C)

5. PERIKSA OLI MESIN
• Periksa tinggi oli antara L dan F dan isi sampai garis full
• Periksa kualitas oli kemungkinan sudah kotor, kemasukan air, atau berubah warna.
• Ganti saringan oli dengan alat SST
• Periksa kebocoran oli mesin atau tank oli

6. PERIKSA DAN STEL BUSI
• Pemeriksaan dengan visual kemungkinan retak atau kerusakan lainpada ulir ataupun isolator, keausan elektroda, gasket rusak atau berubah bentuk, elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan.
• Bersihkan busi menggunakan cleaner spark plug
• Stel celah busi (std : 0,8 mm)

7. PERIKSA TAHANAN KABEL TEGANGAN TINGGI
• Tahanan kurang dari 25 kilo ohm

8. PERIKSA dan STEL DISTRIBUTOR
• Tutup distributor kemungkinan retak, cacat, berkarat, terbakar atau lubang kabel kotor, terminal elektroda terbakar, pegas bagian tengah lemah.
• Celah platina (std : 0,45 mm)
• Sudut dwell 520 +_ 60 pada maksimum Rpm 950, Dalam 30 dari idling hingga 2000 rpm
• Saat pengapian 80 sebelum TMA/idling
• Periksa cara kerja governor dengan memutar rotor searah jarum jam dan harus kembali dengan secat setelah diputar dan dilepas.
• Rotor tidak boleh terlalu longgar
• Hidupkan mesin dan lepaskan slang vakum dari distributor. Tanda waktu berubah-ubah sesuai dengan putaran mesin.
• Bila posisi olktan selektor atau tuning tidak standar setelah oktan selektornya.
• Momen pengencangan baut distributor 19 N-m

9. PERIKSA dan STEL CELAH KATUP
• Hisap : 0,20 mm dengan momen pengencangan (1,8 – 2,4 kg - m)
• Buang : 0,30 mm dengan momen pengencangan (1,8 – 2,4 kg - m)
• Baut kepala silinder dengan momen pengencangan (5,4 – 6,6 kg - m)
10. PERIKSA dan STEL KARBURATOR
• Katup trotel harus terbuka penuh pada waktu pedal gas ditekan penuh.
• Penyetelan terbuka penuh dilakukan melalui kabel gas atau baut penyetop penuh.
• Periksa pompa percepatan dan bensin harus muncrat keluar dari jet pada waktu katup trotel terbuka.
• Cuk biasa atau katup cuk harus tertutup penuh apabila tombol cuk ditarik sampai habis, katup cuk harus terbuka penuh pada waktu tombol cuk dikembalikan ke tempat semula.
• Pembukaan cuk, periksa Bimetallic Vacuum Switching Valve (BVSV) dalam keadaan mesin dingin suhu air pendingin harus dibawah 30 0C dan lepaskan selang vakum dari pembuka cuk, tarik sepenuhnya t
• Tombol cuk, tekan pedal gas sekali dan hidupkan mesin, pasang kembali selang vakum pada pembuka cuk dan cek bahwa penghubung cuk tidak bergerak.

11. PERIKSA dan STEL PUTARAN IDLE
• 750 rpm menggunakan timing light

12. PERIKSA DAN SETEL KONSENTRASI CO IDLE
• Gunakan CO meter dengan menaikann putaran mesin sekitar 200 rpm selama 30-60 detik.
• Agar konsentrasi stabi, tunggu selama satu menit sebelum melakukan pengukuran dan pengukuran harus dilakukan dalam waktu tiga menit.
• Konsentrasi CO : 0,5-1,5 % jika konsentrasinya melebihi harga spesifikasi, kencangkan sekrup pengatur campuran idle sedikit demi sedikit sampai tercapai harga spesifikasi.

13. PERIKSA TEKANAN KOMPRESI
• Std : 11 kg/cm2
• Limit : 9 kg/cm2
• Gunakan alat kompresi tester

14. TES JALAN KENDARAAN