Selasa, 22 April 2014

BATERAI

Baterai berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara. Baterai mempunyai kotak yang terbuat dari ebonite atau dammar sintetis, bertugas untuk memegangi sel dan penampung sintetis , bertugas untuk memegangi sel dan penampang eletrolit, reaksi kimia terjadi dalam kotak baterai, sel-sel tersebut dihubungkan secara seri dengan demikian tegangan listrik yang tebangkit sama dengan jumlah tegangan listrik tiap-tiap sel.

Dalam baterai terdapat dua macam plat yaitu plat positif dan plat negative, plat ini berbentuk kisi-kisi yang terbuat dari timah hitam atau campuran dari timah hitam dengan antimony dan ditambah dengan bahan yang aktif sehingga menambah daya penyimpanan.


Baterai terdiri dari beberapa sel-sel yang dihubung secara seri, Setiap sel mempunyai plat / elektrode positif (PbO2) berwarna coklat dan plat / elektrode negatif (Pb) berwarna abu-abu yang terendam dalam elektrolit (H2SO4). Antara plat positip dan negatip dipisahkan dengan separator dari ebonit berpori dan serat serat gelas, Setiap sel mengahsilkan 2 volt sehingga untuk 12 volt perlu 6 sel yang dihubung seri.



BAGIAN-BAGIAN DARI BATERAI



Bagian - bagian baterai


Gambar : Bagian - Bagian Baterai



SPESIFIKASI BATERAI

Pada baterai tertulis spesifikasi 12 Volt – 65 AH. Itu artinya bahwa 12 Volt adalah tegangan jepit baterai, 65 AH adalah besar kapasitas baterai. Kapasitas baterai adalah besaran yang menyatakan jumlah muatan energi listrik dengan satuan Amper Hour (AH).
Kapasitas baterai tergantung dari jumlah plat-plat baterai, jumlah bahan aktif PbO2 & Pb pada plat-plat baterai dan luas penampang plat-plat baterai yang terendam elektrolit. Kapasitas baterai menentukan besar kecilnya ukuran baterai.


Agar dapat lebih memahami tentang baterai, perhatikan video berikut ini.......




... PLAYING VIDEO ...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar